Budidaya Tanaman Sawi Putih Pdf Files
Posted By admin On 31/05/18Sawi atau Sayur Manis MANFAAT SAWI Sayur-sayuran tentunya sangat bermanfaat terhadap tubuh kita. Karena selain kaya akan serat dan vitamin, tentunya juga dapat mencegah berabagai penyakit. Seperti sayuran Sawi yang bernama latin Brassica Juncea ini termasuk ke dalam family curciferae.
Nama lokal untuk sayuran ini beragam di setiap daerah, seperti di darah Kabupaten Karo sauran ini disebut dengan nama sayur manis. Sawiatau Sayur manis ini merupakan tanaman semusim yang berdaun lonjong, halus dan tidak berbulu. Batang tanaman sawi pendek dan langsing. Ia mempunyai akar tunggang dengan banyak akar samping yang pendek.
678 Cara Lengkap Dan Mudah Budidaya Ikan Bawal Air Tawar - Menanam. Bumi Hijau: Manual Penanaman Cili Merah. Benih Sawi, Benih Sawi Unggul, Benih Sawi Hijau, Benih Sawi Putih, Benih Sawi Hidroponik, INFO: 0856 4347 4222. Budidaya tanaman sawi. 19:31 budidaya, tanaman no comments. Journal Pengertian Sawi Putih Pdf. Singkong adalah nama lokal di kawasan Jawa Barat untuk tanaman ini. BUDIDAYA TANAMAN SAWI OLEH. Petani kita hanya mengenal 3 macam sawi yang biasa dibudidayakan yaitu: sawi putih (sawi jabung), sawi hijau, dan sawi huma.
Ukuran kuntum bunganya kecil dengan warna kuning pucat spesifik. Bijinya berukuran kecil dan berwarna hitam kecokelatan serta terdapat dalam kedua sisi dinding sekat polong yang gemuk. Ada dua jenis sawi yang popular, yaitu sawi hijau dan sawi putih. Keduanya memiliki banyak manfaat yang tidak terduga. Dahulu pada saat saya masih kecil, ketika saya makan bakso dan mie ayam, saya sering meminggirkan sawi hijau ini, dan malas untuk memakannya. Sekarang, setelah tahu khasiatnya, saya menjadi tidak mau menyia-nyiakan sayuran hijau kaya manfaat ini.
How To Install Clopay Garage Door Keyed Lock Set on this page. Sawi ternyata mampu membantu mencegah osteoporosis karena kandungan vitamin K dalam sawi dapat mengatur protein tulang dan kalsium di dalam tulang. Kandungan kalsium pada sawi juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah diabetes mellitus. Sawi juga mengandung niasin yang berfungsi memperkecil proses aterosklerosis dan akhirnya menurunkan kemungkinan terjadinya serangan jantung. Sawi juga dapat menjaga kornea mata agar selalu sehat dengan adanya vitamin A membuat sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air.
Selain itu, kandungan asam folat dalam sawi berfungsi dalam proses sintesis nucleoprotein yang merupakan inti dari pembentukan dan produksi butir – butir darah merah normal dalam sumsum tulang yang dapat mencegah anemia. Kandungan vitamin E pada sawi dapat berfungsi sebagai antioksidan utama di dalam sel. The George Mateljan Foundation (2006) menggolongkan sawi dalam kategori excellent sebagai sumber viatamin E. Kebutuhan rata – rata vitamin E mencapai 10 – 12 miligram/hari. Selain vitamin E, betakaroten dan vitamin C pada sawi sangat baik untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL. Sawi atau Caisin (Brassica sinensis L.) termasuk famili Brassicaceae, daunnya panjang, halus, tidak berbulu, dan tidak berkrop.
Sawi mengandung pro vitamin A dan asam askorbat yang tinggi. Tumbuh baik di tempat yang berhawa panas maupun berhawa dingin, sehingga dapat diusahakan dari dataran rendah sampai dataran tinggi, tetapi pertumbuhan dan produksi sawi yang ditanam lebih baik di dataran tinggi. Biasanya dibudidayakan di daerah ketinggian 100 – 500 m dpl, dengan kondisi tanah gembur, banyak mengandung humus, subur dan drainase baik.
Tanaman sawi terdiri dari dua jenis yaitu sawi putih dan sawi hijau. BUDIDAYA SAWI Benih Sawi Benih merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan usaha tani karena benih yang baik akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang bagus. Kebutuhan benih 650 gr/ha, bila benih hasil pananaman sendiri maka tanaman yang akan diambil sebagai benih harus berumur di atas 70 hari dan penggunaan benih tidak lebih dari 3 tahun. Persemaian/Pembibitan Tanaman Sawi Sebelum benih sawi disebar, direndam dengan larutan Previcur N dengan konsentrasi 0,1% selama + 2 jam. Selanjutnya benih disebar merata pada bedengan persemaian, dengan media semai setebal + 7 cm dan disiram. Media semai dibuat dari pupuk organik dan tanah yang telah dihaluskan dengan perbandingan 1: 1.